Pada kesempatan kali ini yang akan kita membahas mengenai sejarah perkembangan lensa dan juga penemu lensa yaitu Anthony Van Leuwenhook.
Anthony Van Leuwenhook adalah penemu serta pedagang berkebangsaan
Belanda, ia lahir di Delft, Belanda , pada 24 Oktober 1632. Anthony
disebut sebagai “ Bapak Mikrobiologi” karena menjadi orang pertama yang
menekuni ilmu mikrobiologi. Anthony dibesarkan di Delft, kota
kelahirannya. Sejak muda ia sudah bekerja sebagai pedagang kain, tahun
1654 ia sudah memiliki toko sendiri.
Ayah Anthony bernama Philips Anthonys Van Leewenhook bekerja sebagai
pembuat keranjang. Anthony menggosokkan lensa yang memiliki ukuran
kecil, sehingga ia mampu menghasilkan mikroskop yang memiliki daya
kekuatan pengamatan yang lebih baik di banding dengan mikroskop yang
telah ada sebelumnya. Mikroskop temuannya dilengkapi dengan lensa yang
memiliki kapasitas membesarkan hingga 270 kali.
Penemuan tersebut menandakan bila ia berhasil menemukan mikroskop yang
lebih sempurna. Anthony telah berhasil membuat lebih dari 500 lensa
optik dan menciptakan lebih dari 25 mikroskop dengan jenis yang
berbeda-beda, namun yang mampu bertahan hanya Sembilan jenis saja.
Mikroskop buatan Anthony terbuat dari frame perak atau tembaga dengan
menggunakan lensa buatan tangan. Ia mampu mampu membuat pembesaran
hingga mencapai 275 kali. Kemungkinan Anthony memiliki mikroskop yang mampu memperbesar hingga 500 kali.
Selain itu Anthony juga telah menemukan perak dan perunggu yang dapat
digunakan untuk mengapit lensa. Hal tersebut membuat lensa dapat
memperbesar hingga 275 kali, hal ini yang memperkuat dugaan bila Anthony
telah menemukan mikroskop dengan pembesaran hingga 500 kali. Anthony
memiliki kesabaran yang sangat tinggi dan tekun melakukan penelitian,
selain itu ia memiliki penglihatan yang sangat tajam serta selalu ingin
tahu segala hal.
Dengan menggunakan lensa yang memiliki ukuran sangat kecil, ia mampu
meneliti berbagai macam benda mulai dari rambut, serat, titik hujan,
serat hingga serangga yang sangat kecil. Sejak tahun 1673, Anthony
bekerjasama dengan The Royal Society of England, ini merupakan suatu
lembaga ilmu pengetahuan terkemuka pada saat itu. Ia menjadi anggota
pada lembaga tersebut pada tahun 1680. Banyak penemuan yang telah ia
lakukan diantaranya menjabarkan darah merah dan darah putih, meneliti
kuman, cairan sperma, biji kopi dan lain sebagainya.
Anthony sempat menikah sebanyak dua kali, pertama ia menikah dengan
Barbara de Mey dan dikaruniai satu orang anak perempuan. Barbara
meninggal pada tahun 1666, pada tahun 1671 Anthony kembali menikah
dengan Cornelia Swalmius dan dikaruniai lima anak. Pada usia senja, ia
menulis 560 surat yang ditujukan bagi masyarakat dan lembaga ilmiah
tentang semua pengamatan yang dilakukannya dan penemuannya, hingga saat
ia sakit, ia tetap mengirim surat tentang pengamatannya ke London. Surat
terakhir Anthony berisi tentang dekripsi yang tepat dari penyakit yang
menyerangnya. Ia menderita penyakit yang langka, gerakan dari dalam
perut yang tidak dapat dikendalikan, penyakit tersebut kini bernama Van
Leeuwenhoek.
Anthony meninggal pada 26 Agustus 1723, di usia 90 tahun dan dimakamkan di Oude Kerk, Delft, Belanda.
Demikian ulasan tentang penemu lensa yaitu Anthony Van Leeuwenhoek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar