René Laennec
lahir: 17 Februari 1781
Quimper, Prancis
Meninggal : 13 Agustus 1826
Ploaré , Prancis
Kewarganegaraan: Perancis
Kebangsaan: Perancis
Dikenal: Menemukan stetoskop
|
René-Théophile-Hyacinthe Laennec lahir di Perancis pada 17
Februari 1781 adalah seorang dokter Perancis yang menemukan stetoskop
pada tahun 1816 saat bekerja di Rumah sakit Necker dan memelopori
penggunaannya dalam mendiagnosis berbagai kondisi dada. Laennec
meninggal pada 13 Agustus 1826 akibat tuberkulosis, penyakit yang sedang
ditelitinya.
Riwayat hidup
Laennec lahir di Quimper (Brittany). Ibunya meninggal karena TBC ketika
ia berusia lima atau enam tahun, kemudian tinggal bersama pamannya Abbé
Laennec. Pada usia dua belas tahun ia pergi ke Nantes pamannya,
Guillaime-François Laennec yang bekerja di fakultas kedokteran sebuah
universitas. Laennec adalah seorang mahasiswa berbakat, ia belajar
bahasa Inggris dan Jerman, serta studi medis di bawah arahan pamannya.
René sempat mempelajari ilmu di luar kedokteran seperti, menari, belajar
Yunani dan menulis puisi. Namun, pada tahun 1799 ia kembali ke dunia
kedokteran. Di Paris Laennec belajar kedokteran di bawah bimbingan
beberapa dokter terkenal, seperti Dupuytren dan Jean-Nicolas
Corvisart-Desmarets. Di sana dia dilatih untuk menggunakan suara sebagai
alat bantu diagnostik. Corvisart menganjurkan re-introduksi dari
perkusi selama Revolusi Perancis.
Penemuan stetoskop
Gambar stetoskop pertama 1819 |
Stetoskop yang ditemukan René berawal pada pengalamannya di tahun 1816,
saat itu dia sedang berkonsultasi dengan seorang wanita muda yang
memiliki gejala umum penyakit jantung, segala cara dia lakukan untuk
dapat mendengarkan apa yang terjadi di dalam tubuh wanita tersebut
termasuk metode klasik yang pernah ia pelajari.
Kemudian ia mencoba memutar sebuah kertas quire menjadi semacam silinder
dan mendekatkan satu ujungnya ke daerah jantung sedangkan ujung yang
lainnya ke telinga. Ia terkejut sekaligus senang dapat merasakan aksi
jantung dengan cara yang jauh lebih jelas dan berbeda daripada
mendengarkan langsung dengan menempelkan telinga ke tubuh wanita
tersebut. Pengalaman tersebut ia tulis (yang tercantum pada bagian kata
pengantar) pada sebuah risalah klasik "De l'Auskultasi Mediate" yang
diterbitkan pada bulan Agustus 1819.
Laennec telah menemukan stetoskop baru lebih unggul dari metode
sebelumnya yang menempatkan telinga atas dada, terutama jika pasien
kelebihan berat badan. Sebuah stetoskop juga menghindari malu
menempatkan telinga pada bagian yang kurang pantas.
Stetoskop René, terbuat dari kayu dan kuningan |
Laennec membuat instrumen pertamanya dengan panjang 25 cm dan diameter
silender 2,5 cm yang terbuat dari kayu berongga, kemudian disempurnakan
menjadi tiga bagian yang bisa dilepas.
Dengan temuannya tersebut Laennec dapat memeriksa pasiennya dari samping
tempat tidur atau meja periksa, sehingga ia mampu mengkorelasikan suara
yang ditangkap oleh instrumen barunya dengan perubahan spesifik
patologis di dada. Ia adalah perintis alat diagnostik baru non-invasif.
Laennec adalah orang pertama yang mengklasifikasikan dan mendiskusikan
istilah rales, ronki, crepitance, dan egophony. istilah yang digunakan
para dokter sekarang setiap hari selama ujian fisik dan diagnosis. Pada
bulan Februari 1818, ia memperkenalkan temuannya dalam pembicaraan di
Academie de Medecin, kemudian mempublikasikan temuannya di tahun 1819.
Laennec menciptakan istilah mediate auscultation (indirect listening)
(mendengarkan langsung), yang bertentangan dengan praktik yang populer
yakni menempatkan telinga langsung di dada ( immediate auscultation) (
auskultasi langsung ). Dia memberi nama instrumennya tersebut dengan
sebutan stetoskop, yang berasal dari kata stethos (dada), dan skopos
(pemeriksaan). Namun Laennec sering menyebut stetoskop sebagai
"silinder".
Stetoskop moderen |
Tidak semua dokter menerima stetoskop baru milik Rene. Meskipun New
England Journal of Medicine melaporkan penemuan stetoskop dua tahun
kemudian, pada tahun 1821 hingga akhir 1885 seorang profesor kedokteran
menyatakan, "Barangsiapa memegang telinga untuk mendengar, biarkan dia
menggunakan telinganya dan tidak stetoskop." Bahkan pendiri American
Heart Association, LA Connor (1866-1950) membawa saputangan sutra untuk
ditempatkan di dinding dada untuk auskultasi telinga.
Beberapa tahun sebelum kematiannya ia mewariskan stetoskop kepada
keponakannya. Stetoskop binaural Modern (modern binaural stethoscope)
dengan dua ujung yang ditempatkan di telinga diciptakan pada tahun 1851
oleh Arthur leared. George Cammann menyempurnakan desain instrumen untuk
produksi komersial pada tahun 1852, yang telah menjadi standar sejak
itu.
Sumber : http://blogpenemu.blogspot.com/2014/03/Biografi-Rene-Theophile-Hyacinthe-Laennec-Penemu-Stetoskop.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar