Mary Anning adalah seorang paleontolog dan kolektor fosil berkebangsaan
Inggris yang dikenal di seluruh dunia sebagai penemu sejumlah fosil laut
Jurassic di perairan Lyme Regis, Dorset, tanah kelahiran sekaligus
tempat tinggalnya. Penemuannya ini bersumbangsih terhadap perubahan
fundamental yang terjadi dalam pemikiran ilmiah mengenai kehidupan
prasejarah dan sejarah Bumi.
Bersama kakaknya, Joseph, Mary Anning (yang saat itu masih berusia dua
belas tahun) telah menemukan kerrangka ichthyosaurus pertama; ia juga
menemukan kerangka plesiosaurus pertama yang berlokasi di luar Jerman,
serta sejumlah fosil ikan. Ia juga turut berperan penting dalam penemuan
fosil koprolit dan belemnoidea, yang kemudian menjadi bukti kunci dalam
menjelaskan kepunahan dinosaurus.
Awal kehidupan
Mary Anning lahir di Lyme Regis, Dorset, Inggris pada 21 Mei 1799. Ia
adalah anak dari pasangan Richard Anning (c. 1766–1810) seorang pembuat
lemari, meninggal dunia ketika ia berusia sebelas tahun dan Mary Moore
(c. 1764–1842). Ia memiliki Kerabat yang bernama Joseph Anning (saudara;
1796–1849).
Anning mulai dikenal oleh kalangan geolog Britania, Eropa, dan Amerika
setelah menulis mengenai masalah anatomi dan pengumpulan fosil. Meskipun
demikian, sebagai seorang wanita, ia tetap tidak memenuhi syarat untuk
bergabung dengan Geological Society of London, dan masih belum mendapat
pengakuan penuh atas karya-karya ilmiahnya. Dalam sebuah surat, ia
menulis: "Dunia ini telah memperlakukan saya dengan sangat tidak baik,
dan hal itu membuat saya mencurigai semua orang". Satu-satunya tulisan
ilmiahnya yang diterbitkan semasa hidupnya muncul dalam Magazine of
Natural History pada tahun 1839, yang ditujukannya kepada editor majalah
tersebut untuk mempertanyakan penemuan fosilnya yang diklaim oleh orang
lain.
Penemuan
"Plesiosaurus" macrocephalus ditemukan oleh Mary Anning pada tahun 1830. Gambar oleh William Buckland
|
Kematian
Mary Anning meninggal pada 9 Maret 1847 pada umur 47 tahun akibat Kanker p4yud4ra yang dideritany dan dimakamkan di Gereja St. Michael, Lyme Regis 50,725471°LU 2,931701°BB.
Setelah kematiannya kisah hidupnya yang tidak biasa mulai menarik
perhatian banyak orang. Charles Dickens menulis tentang dirinya pada
tahun 1865, Dickens mengungkapkan bahwa "Si anak tukang kayu telah
meraih nama atas perjuangannya, dan layak mendapatkannya." Pada tahun
2010, 163 tahun setelah kematiannya, Royal Society memasukkan nama
Anning dalam daftar sepuluh wanita Britania yang paling berpengaruh
dalam sejarah sains.
Sumber : http://blogpenemu.blogspot.com/2014/05/biografi-mary-anning-penemu-fosil-laut-Jurassic.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar