Schuyler Skaats Wheeler lahir pada 17 Mei 1860 dan wafat pada
April 20, 1923. Dia adalah seorang insinyur Amerika yang menemukan dua
kipas angin listrik pada tahun 1882 saat berusia 22. Sejak dari dulu
manusia menggunakan suatu alat untuk mendinginkan, baik itu untuk badan
maupun untuk ruangan, akhirnya ditemukanlah alat otomatis yang dapat
digerakkan oleh tenaga listrik yakni kipas angin.
Sejarah Kipas Angin
Kipas Angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh
beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China.
Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas
Angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja
di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.
Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa itu sebagai
alat upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda yang
sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah
kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin
tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta,
sedangkan yang satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu
berharga.
Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa
yang memproduksi kipan angin adalah Italia. Italia memproduksi kipas
angin pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah
komoditi perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin
sendiri dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang.
Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada
abad ke-16 sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada
awal abad ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai
sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di
spanyol sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara
karena di Spanyol memiliki iklim yang panas.
Penemuan Kipas angin listrik
Kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler pada
tahun 1882. Wheeler pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik
dengan dua buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan
dengan tenaga motor listrik.
Schuyler Wheeler
Schuyler Skaats Wheeler lahir di Massachusetts pada 17 Mei 1860 dan wafat pada 20 April 1923. Ia adalah seorang insinyur Amerika yang menemukan dua baling-baling kipas angin listrik pada tahun 1882 pada usia 22. Dia juga mematenkan jenis baterai listrik. Ia dianugerahi John Scott Medal of The Franklin Institute pada tahun 1904 dan menjadi presiden dari American Institute of Electrical Engineers 1905-1906.
Kipas angin listrik dua baling-baling temuan Schuyler Wheeler diproduksi
oleh the Crocker and Curtis Electric Motor Company. Ia menikah dengan
Amy Sutton pada 11 Oktober 1898. Dia meninggal karena angina pectoris
di rumahnya di Manhattan.
Perkembangan kipas angin
Perkembangan kipas angin listrik lebih lanjut di kembangkan oleh Philip
H. Diehl yang dipantenkan pada tahun 1887. Diehl memperkenalkan kipas
angin yang menempel di langit-langit rumah.
Philip H. Diehl (29 Januari 1847 - April 7, 1913) adalah seorang Jerman -
Amerika insinyur mekanik dan penemu yang memegang beberapa paten US,
termasuk lampu pijar listrik , motor listrik untuk mesin jahit dan
kegunaan lain, dan kipas angin listrik yang dipasang langit-langit .
Diehl terus mengembangkan temuannya. Pada tahun 1904 Diehl menambahkan
sendi split-ball pada kipas angin listriknya. Tiga tahun kemudian, ide
ini menjadi dasar pemnemuan kipas angin yang dapat bergerak ke
sana-kemari. sedangkan pada tahun 1902 Willis Carrier menemukan air
conditioning (AC).
Sumber : http://blogpenemu.blogspot.com/2014/01/Penemu-Kipas-Angin-LIstrik-Schuyler-Skaats-Wheeler.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar