Dorothy Mary Hodgkin, OM, FRS, née Crowfoot, adalah seorang
kimiawati berkebangsaan Inggris, dikenal sebagai ilmuwati yang
mengembangkan kristalografi protein. Dengan menggunakan sinar-X, ia
mampu menguraikan struktur vitamin B12 dan molekul-molekul kompleks
lainnya, termasuk penisilin dan insulin.
Hodgkin mendalami teknik kristalografi sinar-X, metode yang digunakan
untuk menentukan struktur tiga dimensi biomolekul. Beberapa penemuannya
yang berpengaruh dalam bidang sains adalah penentuan struktur penisilin
yang sebelumnya telah diteliti oleh Ernst Boris Chain dan Edward
Abraham, dan kemudian penentuan struktur vitamin B12, yang membuatnya
dianugerahi penghargaan Nobel Kimia pada tahun 1964.
Setelah 35 tahun melakukan penelitian dan lima tahun setelah menerima
Hadiah Nobel, pada tahun 1969 Hodgkin mampu menguraikan struktur
insulin. Kristalografi sinar-X kelak menjadi alat yang paling banyak
digunakan dan sangat penting dalam menentukan struktur sebagian besar
molekul biologi, yang sangat berguna untuk memahami fungsi molekul
tersebut. Hodgkin dianggap sebagai salah seorang ilmuwati pelopor dalam
kajian kristalografi sinar-X biomolekul.
Kehidupan awal
Dorothy Mary Crowfoot lahir pada tanggal 12 Mei 1910 di Kairo, Mesir,
putri dari John Winter Crowfoot (1873–1959) dan Grace Mary Crowfoot née
Hood (1877–1957), keduanya berprofesi sebagai arkeolog. Ia tinggal di
Mesir selama empat tahun, dan kemudian pindah ke Inggris. Ia melewati
Perang Dunia I di Inggris, di bawah asuhan dari kerabatnya, sedangkan
orangtuanya tetap tinggal di Mesir. Setelah perang, ibunya kembali ke
Inggris untuk merawat anak-anaknya. Pada tahun 1921, Crowfoot mulai
menempuh pendidikan dasarnya di Sir John Leman Grammar School, Beccles.
Saat berusia 18 tahun, ia mulai mempelajari kimia di Somerville College,
Universitas Oxford, dan kemudian melanjutkan mengambil PhD di
Universitas Cambridge.
Penemuan
Hodgkin dikenal sebagai penemu struktur biomolekuler tiga dimensi. Pada
tahun 1945, bersama C. H. (Harry) Carlisle, ia menerbitkan struktur
pertama yang menyerupai steroid, yakni iodida kolesterol. Tahun 1945, ia
dan rekan-rekannya berhasil menguraikan struktur penisilin,
mengungkapkan bahwa strukturnya mengandung cincin β-lactam, bertentangan
dengan teori ilmiah pada masa itu. Akan tetapi, penemuannya ini tidak
dipublikasikan hingga tahun 1949. Pada 1954, ia dan rekan-rekannya mulai
menerbitkan analisisnya terhadap vitamin B12.
Insulin adalah salah satu proyek penelitian Hodgkin yang paling luar
biasa. Penelitian tersebut dimulai pada tahun 1934 setelah ia diberi
sedikit sampel insulin kristalin oleh Robert Robinson. Pada tahun 1959,
atau 35 tahun setelah penelitiannya dimulai, struktur insulin berhasil
ia ungkapkan.
Hodgkin awalnya menerbitkan karya-karyanya dengan nama Dorothy Crowfoot
hingga tahun 1949; ia baru menggunakan nama pernikahannya dalam buku The
Chemistry of Penicillin. Setelah itu, ia selalu menerbitkan
karya-karyanya dengan nama Dorothy Crowfoot Hodgkin.
Penghargaan
Selain Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1964, Hodgkin tercatat sebagai
wanita kedua yang menerima Order of Merit pada tahun 1965 (yang pertama
adalah Florence Nightingale), dan merupakan wanita pertama yang menerima
Medali Copley. Ia juga merupakan anggota Royal Society, penerima Hadiah
Perdamaian Lenin, dan menjadi Kanselor Universitas Bristol dari tahun
1970 hingga 1988. Ia juga menerima gelar doktor kehormatan dari
Universitas Bath pada tahun 1978.
Kematian
Dorothy Mary Crowfoot meninggal pada 29 Juli 1994 (umur 84) di Ilmington, Warwickshire, Inggris
Sumber : http://blogpenemu.blogspot.com/2014/05/biografi-dorothy-hodgkin-penemu-struktur-Biomolekuler-Tiga-Dimensi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar