Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson adalah
seorang fisikawan kelahiran Selandia Baru berkebangsaan Inggris yang
bekerja sama dengan J.J. Thomson meneliti atom diUniversitas Cambridge.
Rutherford berhasil menangkap adanya nukleus di dalam atom. Dengan
dukungan dari Frederick Soddy, ia mengemukakan bahwa radioaktivitas
berasal dari peluruhan atom-atom. Ia adalah orang pertama yang berhasil
melakukan pembelahan atom di dalam laboratorium. Atas penelitiannya pada
berbagai tipe radiasi, ia dinobatkan sebagai peraih hadiah Nobel Kimia
pada tahun 1908. Ia kemudian dikenal sebagai bapak fisika nuklir.
Encyclopædia Britannica menganggap dia pencoba terbesar sejak Michael Faraday (1791-1867).
Dalam karya awal ia menemukan konsep radioaktif paruh, membuktikan bahwa
radioaktivitas melibatkan transmutasi satu unsur kimia yang lain, dan
juga dibedakan dan dinamai alpha dan radiasi beta. Pekerjaan ini
dilakukan di McGill University di Kanada. Ini adalah dasar untuk Hadiah
Nobel dalam Kimia ia dianugerahi pada tahun 1908 "untuk investigasinya
ke disintegrasi unsur-unsur, dan kimia zat radioaktif".
Awal kehidupan
Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson Lahir pada 30
Agustus 1871 di Spring Grove, Brightwater, Selandia Baru. Ia adalah anak
dari pasangan James Rutherford, seorang petani, dan Martha Thompson,
berasal dari Hornchurch, Ess3x,Inggris.
Pendidikan dan karir
Rutherford belajar di Havelock School dan kemudian Nelson Collage dan
memenangkan beasiswa untuk belajar di Cantebury Collage, Universitas di
Selandia Baru, di sana ia menjadi presiden dari debating society.
Setelah mendapatkan gelar BA, MA, dan BSc dan melakukan penelitian dua
tahun di garis depan teknologi listrik, pada tahun 1895 Rutherford
melakukan perjalanan ke Inggris untuk studi pascasarjana di Laboratorium
Cavendisah, Universitas Cambridge (1895-1898).
Selama penyelidikan radioaktivits ia menciptakan istilah alpha dan beta
pada 1899 untuk menggambarkan dua jenis radiasi yang dipancarkan oleh
thorium dan uranium. Sinar ini dibedakan berdasarkan daya tembus.
Pada tahun 1898 Rutherford ditunjuk untuk kepala bidang fisika di McGill
Universitas di Montreal, Kanada, dan mendapatkan penghargaan Nobel pada
Bidang Kimia pada tahun 1908. Pada tahun 1900 ia memperoleh DSc dari
Universitas New Zealand, dan 1900-1903 ia bergabung di McGill dengan
Frederick Soddy (Nobel Kimia, 1921) dan mereka bekerja sama penelitian
dalam transmutasi dari unsur-unsur. Rutherford telah menunjukkan bahwa
radioaktivitas adalah disintegrasi spontan atom.
Pada tahun 1900 ia menikah dengan Mary Georgina Newton (1876-1945);
mereka punya satu putri, Eileen Mary (1901-1930), yang menikah dengan
Ralph Fowler.
Pada tahun 1903, Rutherford menyadari bahwa jenis radiasi dari radium
ditemukan (tapi tidak disebutkan) oleh kimiawan Perancis Paul Vilard
pada tahun 1900, yang sifatnya berbeda dari sinar alfa dan sinar beta,
karena mempunyai daya tembus yang sangat jauh lebih besar. Rutherford
menamakannya sebagai sinar gamma.
Penemuan
Pada tahun 1907 Rutherford belajar fisika di Universitas Manchester.
Disana bersama dengan Hans Geiger dan Ernest Marsden, dia melaksanakan
percobaan pada tahun 1909, yang menunjukkan sifat nuklir atom. Percobaan
tersebut adalah interpretasi dari percobaan ini yang membawanya untuk
merumuskan model atom Rutherford pada tahun 1911 yang menyatakan bahwa
terdapat partikel bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom yang
disebut elektron. Pada tahun 1919 ia menjadi orang pertama untuk
mengubah satu unsur menjadi unsur lain, yakni nitrogen menjadi oksigen
melalui reaksi nuklir 14 N + α → 17 O + p.
Dia mendapatkan gelar bangsawan pada tahun 1914. Pada 1916 ia
dianugerahi Medali Hector Memorial. Pada tahun 1919 ia kembali ke
Cavendish sebagai Direktur. Pada tahun 1931 mendapatkan Baron
Rutherford of Nelson, dari Cambridge di daerah Cambridge, gelar yang
menghilang setelah kematian tak terduga di rumah sakit setelah operasi
hernia umbilikalis (1937).
Setelah kematiannya, ia dihormati dengan dikebumikan di Westminter Abbey
bersama dengan J.J. Thomson dan Sir Isaac Newton (ilmuwan terbesar dari
Britania Raya). Unsur kimia Rutherfordium (unsur 104) diberi nama
seeprti namanya pada tahun 1997.
Model Atom Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden)
melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap
lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa,
yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus
besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut
sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom
itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai
partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka,
didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng
emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan
(ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden
diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok
sudut 90° bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
- Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
- Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisan atom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
- Partikel tersebut merupakan partikel yang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut,
Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom
Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat
kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel
netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak
saling tolak menolak.
Percobaan Rutherford
Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai
pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan
berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke
dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan
sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali
tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan
putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya
lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah
telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan
kulit.
Sumber : http://blogpenemu.blogspot.com/2014/05/biografi-ernest-rutherford-penemu-proton.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar